Bagi kalian yang sering mengalami keemutan ataupun keringat yang tidak wajar pada tubuh, sebaiknya tidak menganggap sepele kedua hal ini. Sebab kedua hal tersebut bisa jadi merupakan gejala awal neuropati atau kerusakan sistem saraf.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui gejala sakit ini, sehingga banyak yang meremehkan ketika gejala awal ini mulai muncul. Tidak sedikit yang menganggap gejala ini sebagai tanda kelelahan semata.
Untuk itu kalian perlu mengetahui beberapa poin penting yang berhubungan dengan neuropati perifer ini.
Daftar Isi
Apa itu Neuropati Perifer?
Untuk bisa memahami apa itu neuropati perifer kita perlu memahami terlebih dulu apa yang dimaksud dengan sistem saraf tepi. Sistem saraf tepi merupakan jaringan yang menghubungkan antara otak, sumsum tulang belakang, otot, kulit dan juga organ dalam lainnya.
Lebih lanjut lagi ada juga yang disebut dengan dermatom, yaitu merupakan saraf perifer yang ada di luar bagian sumsum tulang belakang. Pada saat sistem saraf mengalami gangguan maka akan berdampak pada satu atau lebih dermatom.
Neuropati perifer adalah keadaan di mana saraf yang bertugas mengantarkan pesan dari maupun menuju otak mengalami sakit atau rusak. Gangguan inilah yang membuat hubungan antara otak dan organ tubuh lainnya menjadi bermasalah.
Penyakit neuropati perifer ini bisa terjadi pada semua kalangan. Akan tetapi orang yang berusia lanjut cenderung lebih besar terserang penyakit ini. Gejala yang muncul beragam tergantung kondisi tubuh.
Macam-Macam Neuropati Perifer
Pembagian klasifikasi neuropati ini berdasarkan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Setidaknya terdapat dua jenis neuropati perifer.
Mononeuropati
Adalah kerusakan yang terjadi pada saraf perifer tunggal ataupun hanya pada satu bagian saraf tepi. Ada beberapa pemicu namun pemicu terbanyak adalah trauma yang disebabkan kecelakaan atau cedera fisik.
Aktivitas berat yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama juga bisa menyebabkan penyakit mononeuropati perifer. Tanda-tanda yang biasanya muncul adalah mati rasa, kesemutan hingga rasa nyeri pada bagian tubuh yang kemudian menyebar.
Polineuropati
Polineuropati merupakan kebalikan dari mononeuropati. Penderita polineuropati pun memiliki jumlah yang lebih banyak dibanding mononeuropati. Polineuropati merupakan kondisi di mana saraf perifer di seluruh tubuh tidak bisa berfungsi secara bersamaan.
Biasanya gangguan saraf ini terjadi pada penderita diabetes. Gejala yang muncul pada penderita diabetes ini berupa Kehilangan sensasi rasa di bagian kaki maupun tangan. Tidak hanya diabetes, penyebab dari polineuropati juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin B. Salah satu pemicu yang cukup serius adalah penyakit autoimun.
Pengobatan Neuropati Perifer
Setiap gejala yang ditimbulkan oleh gangguan sistem saraf tentu memiliki metode pengobatan yang berbeda. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan dan juga kondisi tubuh penderita. Beberapa penderita mungkin akan membutuhkan obat-obatan untuk mengatasi nyeri atau anti kejang. Namun bisa juga Dokter akan menyarankan untuk terapi fisik maupun terapi okupasi untuk kondisi tertentu.
Pemberian vitamin neurotropik seperti Neurobion akan sangat membantu bagi penderita yang mengalami gejala awal. Obat Ini bisa memberikan bantuan dan memberikan peluang kesembuhan yang lebih besar bagi yang mengalami gangguan kesehatan neuropati perifer.
Bagi kalian yang menginginkan informasi terkait Neurobion, kalian bisa mengunjungi langsung website neurobion.com sekarang juga.