Kesehatan tubuh kita adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan kita adalah kadar kalium dalam tubuh.
Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga fungsi otot, sistem saraf, dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Namun, ketika kadar kalium dalam tubuh rendah, ada berbagai bahaya bisa mengintai.
Artikel kali ini akan membahas beberapa bahaya yang muncul ketika tubuh kekurangan kalium. Mari simak bersama, Sobat!
Rhabdomyolysis
Rhabdomyolysis adalah kondisi yang terjadi ketika sel-sel otot rusak dan melepaskan protein otot ke dalam aliran darah. Kekurangan kalium dapat menyebabkan otot menjadi lemah dan rentan terhadap cedera, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terjadinya rhabdomyolysis.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri otot yang parah, kelemahan, dan bahkan kerusakan ginjal jika tidak diobati dengan tepat.
Ileus Paralitik
Ileus paralitik adalah gangguan pada sistem pencernaan yang menyebabkan pergerakan usus menjadi lambat atau bahkan berhenti sama sekali. Kekurangan kalium dapat mengganggu kontraksi normal otot-otot usus, yang dapat menyebabkan terjadinya ileus paralitik.
Gejalanya termasuk perut kembung, mual, muntah, dan konstipasi. Kondisi ini memerlukan perawatan medis segera untuk mencegah komplikasi serius.
Gangguan pada Jantung
Kalium memainkan peran penting dalam menjaga detak jantung yang sehat. Kekurangan kalium dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam jantung, yang dapat menyebabkan aritmia atau gangguan irama jantung.
Aritmia bisa berupa denyut jantung yang tidak teratur atau terlalu lambat, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Sulit Bernapas
Kekurangan kalium juga dapat memengaruhi fungsi otot-otot pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama pada individu yang menderita penyakit paru-paru seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Sulit bernapas dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memerlukan perhatian medis segera.
Demi menjaga kesehatan tubuh, penting bagi sobat untuk memastikan bahwa asupan kalium cukup setiap hari. Makanan seperti pisang, alpukat, kentang, dan bayam kaya akan kalium dan dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis lainnya untuk mengetahui kebutuhan kalium harian sobat dan apakah suplemen kalium diperlukan. Dengan menjaga kadar kalium dalam tubuh tetap seimbang, sobat dapat mengurangi risiko terkena berbagai bahaya yang disebabkan oleh kekurangan kalium.
Kini, sobat bisa menggunakan layanan call center dari PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) yang bernama HALO PAFI. Sobat bisa melakukan pengaduan dan keluhan kefarmasian, mencari tahu informasi obat farmasi atau suplemen seperti kalium dan lain-lain.
Dapatkan informasi yang lebih lengkap hanya di pafikarawangkab.org. Semoga ulasan ini dapat membantu ya, Sobat!
