Bagi yang ingin menambah keuangan keluarga, mungkin bisa memanfaatkan peluang menjadi reseller. Terutama untuk ibu-ibu rumah tangga. Ada beberapa produk yang bisa kita jual kembali sebagai reseller, misalnya baju bayi dan baju anak laki laki atau perempuan.
Sebuah survei menyimpulkan bahwa usia balita maupun anak sekolah merupakan periode yang paling membutuhkan banyak baju pengganti. Hal ini dikarenakan perkembangan dan pertumbuhan anak yang aktif, serta kebutuhan eksplorasi lingkungan sekitarnya tinggi.
Oleh karena itu, peluang tersebut bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan berbisnis reseller pakaian anak-anak. Agar tidak salah langkah, yuk simak tips-tips jadi reseller baju anak di bawah ini!
Daftar Isi
Tentukan Jenis Baju
Pertama, tentukan baju anak seperti apa yang ingin kita jual. Mungkin, bisa mulai dengan menentukan jenis pakaiannya seperti casual, formal, sleep wear, pakaian muslim atau jenis-jenis lainnya.
Setelah itu, tentukan usia anak yang hendak kita jadikan target pasar. Biasanya, ada beberapa rentang usia yang bisa kita buat menjadi patokan. Contohnya, usia new born hingga 1 tahun, usia 1 – 5 tahun, usia 6 – 13 tahun dan sebagainya.
Cari Supplier Terpercaya
Sebagai reseller, tentunya membutuhkan barang-barang dari supplier untuk dijual kembali. Sudah banyak supplier baju anak di mana-mana, namun jangan sampai kita salah pilih. Pastikan lagi supplier tersebut merupakan supplier terpercaya yang memiliki barang berkualitas, lengkap dan harga yang terjangkau.
Harga setiap supplier pastinya berbeda-beda. Biasanya, jika membeli secara grosir dari pabrikan akan jauh lebih murah. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Selalu Perhatikan Tren
Dalam bisnis fashion, mengikuti tren merupakan hal yang sangat penting. Bila dibandingkan orang dewasa, pakaian anak-anak cenderung lebih besar mengikuti tren. Biasanya, hal ini dipicu dari tayangan televisi atau melihat teman-teman yang memakai pakaian tersebut. Sehingga, para orang tua juga turut membelikan pakaian yang serupa.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu memperhatikan tren pakaian anak. Namun, tidak ada salahnya juga tetap menyediakan produk yang tak lekang oleh waktu karena pasti masih banyak yang mencarinya.
Pastikan Harga Sudah Bersaing di Pasaran
Dalam menentukan harga barang, kita juga harus melihat berdasarkan kualitas barang tersebut. Selain itu, kita pun harus tahu dengan jelas siapa target pasar yang hendak dituju.
Jadi, perlu sekali untuk melakukan riset pasar untuk menentukan harga jual produk yang akan kita jual agar bisa bersaing dengan kompetitor lain di pasaran. Untuk awal penjualan, mungkin bisa menggunakan strategi pemberian diskon atau promo dengan tujuan menarik minat calon pembeli.
Nah, itulah beberapa tips sukses untuk memulai bisnis reseller baju anak. Salah satu tips menjelaskan, ada baiknya untuk membeli produk secara grosir agar lebih murah. Zilingo Trade hadir sebagai platform bagi kita yang hendak memulai bisnis untuk berbelanja grosir kebutuhan pakaian anak.
Selain itu, kita juga bisa melengkapi produk jualan seperti tas anak anak lucu atau untuk kebutuhan sekolah. Kunjungi langsung laman resminya di www.zilingotrade.id untuk mengetahui informasi selengkapnya. Semoga bermanfaat!