Perjalanan karir Esom

Model dan aktris dengan nama asli Lee So Young atau sering dipanggil Esom, saat ini tampak wara-wiri di berbagai drama hingga film layar lebar. Belum lama ini ia membintangi drama LTNS atau Long Time No Sex dan film Single in Seoul. Kedua proyek Esom tersebut bisa ditonton oleh para penggemar melalui aplikasi streaming film Viu. Dalam kedua proyek tersebut Esom memerankan dua karakter yang sangat bertolak belakang, namun karena kemampuan aktingnya yang sangat baik, tidak heran namanya semakin sering disebut dan muncul diberbagai proyek.

Berkarir sejak tahun 2008, perjalanan karier Esom sebagai seorang aktris telah diwarnai oleh kesuksesan, tantangan, dan pertumbuhan. Esom memulai karier aktingnya di industri hiburan Korea Selatan dengan audisi dan peran-peran kecil di film dan drama televisi. Sebagai seorang pendatang baru, dia harus bekerja keras untuk membangun reputasi dan mendapatkan pengakuan. Sedangkan karir modelnya di mulai melalui acara Check it Girl.

Cita-citanya menjadi aktirs sudah ia tanamkan sejak kecil. Esom mulai mendapatkan peran-peran pendukung dalam beberapa drama televisi. Meskipun perannya mungkin kecil, dia berusaha keras untuk menunjukkan bakatnya dan membuat dirinya dikenal oleh para sutradara dan produser. Setelah itu Esom mulai mendapatkan pujian atas penampilannya dalam drama-drama tertentu. Peran-perannya yang beragam dan kemampuannya untuk membawa karakter-karakternya dengan kedalaman emosional mulai menarik perhatian banyak orang dalam industri hiburan.

Esom sangat bersungguh-sunggu untuk menggapai cita-citanya. Hal tersebut dapat diwujudkan aktris kelahiran 30 Januari 1990 melalui aktingnya dan debut sebagai pemeran utama dalam film Second Half tahun 2010. Debutnya tersebut membawa Esom pada beragai kesempatan akting dengan membintangi beberapa judul drama, seperti Hindsight (2011), White Christmas (2011), The Gifted Hands (2013), hingga Scarlet Innocence (2014).

Esom menerima banyak pujian atas penampilannya dalam film Scarlet Innocence (2014). Dalam film ini, dia memerankan karakter utama wanita bernama Deok-yi, yang terlibat dalam hubungan cinta yang rumit dengan seorang profesor universitas yang lebih tua. Esom berhasil membawa karakter Deok-yi dengan kekuatan emosional dan kompleksitas yang sesuai. Dia mampu menampilkan lapisan-lapisan emosi karakter tersebut, termasuk keteguhan, kerentanan, dan kebingungan. Chemistry antara Esom dan lawan mainnya, Jung Woo-sung, juga dipuji. Hubungan yang dipertunjukkan antara karakter mereka terasa kuat dan memikat, yang membuat kisah cinta yang rumit dalam film menjadi lebih meyakinkan.

Ia mendapat pengakuan dari para sineas melalui nominasi sebagai Best New Actress di berbagai ajang penghargaan ternama, seperti Blue Dragon Film Awards, Grand Bell Awards, hingga Baeksang Arts Awards. Esom berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best New Actress – Film dari Director’s Cut Awards pada tahun 2015, yang merupakan penghargaan pertama yang ia raih.

Perjalanan karir Esom menjadi contoh bahwa dari kerja keras, ketekunan, dan dedikasi yang diperlukan untuk menjadi sukses dalam industri hiburan Korea Selatan. Melalui pengalaman dan penampilannya yang konsisten, dia telah menjadi salah satu aktris yang dihormati dalam industri tersebut. Hingga saat ini ia semakin berkembang dengan mencoba berbagai peran untuk lebih mengasah kemampuan beraktingnya.

List Blog Keren Rajabacklink

ditulis oleh

admin

Penulis amatiran yang ingin melampaui Andrea Hirata :D