Di zaman serba teknologi sekarang ini, aset blockchain dan cryptocurrency (kripto) adalah dua hal yang semakin berkembang pesat. Salah satu produk yang kemungkinan menjadi bagian dari masa depan mata uang kripto adalah Polkadot (DOT).
Polkadot termasuk salah satu cryptocurrency yang berkemang sangat pesat, terpantau mulai tahun 2020. Saat ini, Polkadot sudah masuk ke dalam daftar aser kripto legal di Indonesia sekaligus masuk dalam 10 cryptocurrency terbaik.
Mata uang kripto satu ini merupakan sebuah proyek blockchain yang dibuat dengan tujuan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh jaringan blockchain, seperti masalah skalabilitas, interoperabilitas, dan perubahan yang lebih cepat.
Proyek Polkadot dikembangkan oleh Dr. Gavin Wood, selaku salah satu dari pendiri Ethereum dan dirilis oleh perusahaan Parity Technologies. Polkadot pertama kali diumumkan pada tahun 2017, lalu jaringan utamanya diluncurkan pada bulan Mei 2020.
Per Mei 2021, Coin Market Cap mencatar market cap Polkadot sebesar 33 miliar dolar AS. Capaian tersebut sudah meningkat paling tidak tiga kali lipat dibandingkan saat awal tahun.
Daftar Isi
Sejarah Awal Polkadot Hingga Saat Ini
Membicarakan Polkadot, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas bagaimana sejarah awal dan perkembangan mata uang kripto satu ini. Adapun sejarah serta perkembangan Polkadot (DOT) ialah sebagai berikut:
- Konsep Awal (Tahun 2016 – 2017): Tahun 2016, Gavin Wood mengumumkan Polkadot yang bertujuan menyelesaikan berbagai masalah yang ada di jaringan blockchain pada saat itu. Ide utamanya adalah menciptakan ekosistem blockchain yang bisa berkomunikasi dan bekerja sama satu sama lain.
- Penggalangan Dana (Tahun 2017): Parity Technologies selaku perusahaan yang merilis Polkadot mengadakan penjualan token DOT (token native Polkadot) pada tahun 2017, guna mengumpulkan dana yang diperlukan untuk pengembangan proyek ini.
- Pengembangan Protokol (Tahun 2017 – 2020): Selama beberapa tahun selanjutnya, tim Polkadot bekerja keras untuk mengembangkan protokol Polkadot. Tim terus melakukan berbagai uji coba dan penyempurnaan sebelum akhirnya meluncurkan jaringan utama pada tahun 2020.
- Peluncuran Jaringan Utama (Mei 2020): Tanggal 26 Mei 2020, Polkadot resmi meluncurkan jaringan utamanya. Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Polkadot, yang memungkinkan para pengembang untuk memulai pembangunan aplikasi serta blockchain di atas Polkadot.
- Parachains dan Relay Chain (Tahun 2020 dan seterusnya): Salah satu fitur kunci Polkadot adalah konsep ‘parachains’, yakni blockchain yang berjalan sejajar dengan ‘relay chain’. Ini memungkinkan ada banyak blockchain berbeda untuk terhubung ke jaringan Polkadot dan berinteraksi satu sama lain. Pengenalan parachains jadi fokus utama setelah peluncuran jaringan utama.
- Ekosistem yang Berkembang (Tahun 2020 dan seterusnya): Sejak peluncuran jaringan utama, ekosistem Polkadot terus mengalami pertumbuhan yang begitu pesat. Banyak proyek dan aplikasi blockchain lain yang telah memanfaatkan teknologi Polkadot untuk mengembangkan solusi inovatif.
- Peningkatan dan Pengembangan Berkelanjutan (Tahun 2020 dan seterusnya): Polkadot terus mengalami peningkatan dan pengembangan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja, keamanan dan efisiensi jaringan. Pembaruan-pembaruan tersebut dirancang untuk menjaga Polkadot sebagai salah satu proyek blockchain terdepan di dunia.
Kelebihan Polkadot
Sebenarnya, bukan suatu hal yang mengherankan melihat Polkadot yang mengalami pertumbuhan begitu pesat. Pasalnya, ada banyak kelebihan dari sistem ini yang tidak dimiliki blockchain lainnya.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sistem Polkadot yang perlu diketahui. Di antaranya:
Skala yang Lebih Besar
Blockchain biasa hanya bisa memproses jumlah traffic yang terbatas sebab beroperasi sendiri. Berbeda dengan Polkadot yang bisa memproses transaksi lebih banyak, karena sistem multi-chain network yang dibangunnya.
Sistem multi-chain ini akan mengurangi bottleneck atau kemacetan yang sering terjadi pada blockchain lain.
Desain yang Spesifik
Selama ini, arsitektur blockchain mencoba untuk bisa melakukan fitur atau use case yang bermacam-macam. Akan tetapi, Polkadot adalah blockchain yang mempunyai desain baru untuk mengoptimasi use case secara spesifik.
Sistem ini membuat layanan blockchain menjadi lebih efisien tanpa kode yang tidak diperlukan. Para pengembang atau developer juga bisa membuat blockchain lebih cepat dan efisien.
Bebas Diatur
Kelebihan Polkadot selanjutnya yang bisa dirasakan adalah sistemnya yang memberikan kebebasan bagi semua yang tergabung di dalamnya. Sistem blockchain satu ini mampu dioptimasi dan diatur sesuai kebutuhan.
Upgrade yang Mudah
Blockchain pun memerlukan upgrade dari waktu ke waktu agar agar sistemnya tetap bisa beroperasi dengan optimal. Proses upgrade yang disebut hard fork, cukup sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Namun, dengan Polkadot, upgrade dengan fork tidak lagi dibutuhkan. Blockchain bisa langsung di-upgrade tanpa harus melalui tahapan yang rumit.
Demikianlah ulasan mengenai Polkadot, yang digadang-gadang menjadi masa depan aset mata uang kripto. Polkadot telah menjadi proyek blockchain yang sangat menarik perhatian dalam beberrapa tahun terakhir.
Ini karena kemampuannya dalam mengatasi beberapa tantangan utama dalam industri blockchain, terutama masalah interoperabilitas antara berbagai jaringan blockchain.
Dengan pertumbuhan ekosistem yang terus berlanjut serta dukungan yang kuat dari komunitasnya, diharapkan Polkadot akan tetap menjadi fokus perhatian dalam dunia blockchain dan kripto dalam beberapa tahun mendatang.
Jika Anda tertarik berinvestasi crypto seperti Polkadot dengan mudah, download aplikasi PINTU sekarang juga! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli serta investasi aset crypto di Indonesia.
Aplikasi PINTU ini berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dan memiliki konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual. Anda pun bisa mencari tahu berbagai berita crypto terbaru dan paling update melalui laman pintu.co.id. Semoga bermanfaat!