Topik hangat yang menjadi perbincangan dan membuat heboh di penghujung tahun 2021 adalah Metaverse. Metaverse adalah dunia virtual online yang didalamnya menggabungkan beberapa elemen seperti, augmented reality, virtual reality, avatar holographic 3D, video hingga sarana komunikasi lainnya. Pengguna Metaverse akan merasa “hidup” dalam dunia digital. Metaverse sebenarnya sudah ada di dunia game online dan hampir mirip seperti Minecraft, Fortnite, dan Roblox.
Para pengguna metaverse membayangkan seolah bisa bekerja, bermain, dan terhubung melalui segala hal. Menurut Mark Zuckerberg, memperkirakan butuh waktu lima hingga sepuluh tahun fitur utama Metaverse menjadi arus utama. Meskipun kini metaverse belum dapat diakses semua orang, namun kecepatan broadband ultra-cepat, headset realitas virtual, dan dunia online sudah aktif.
Daftar Isi
Contoh Metaverse
Sobat, berikut ini beberapa contoh Metaverse yang sedang dikembangkan oleh perusahaan dunia. Simak selengkapnya di bawah ini!
Meta
Facebook yang kini berganti Meta yang merupakan perusahaan raksasa telah melakukan investasi signifikan dalam realitas virtual. Meta milik Zuckerberg ini membayangkan dunia virtual tempat avatar digital yang nantinya akan terhubung melalui pekerjaan, perjalanan, hingga hiburan dengan menggunakan headset VR. Mark Zuckerberg optimis Metaverse akan menggantikan internet.
Microsoft
Microsoft yang merupakan raksasa perangkat lunak milik Bill Gates telah menggunakan hologram untuk Metaverse. Perusahaan ini kini sedang mengembangkan aplikasi mixed and extended reality (XR) dengan platform Microsoft Mesh. Aplikasi ini menggabungkan dunia nyata dengan augmented reality dan virtual reality. Saya jadi membayangkan akan ada kampus metaverse university yang bisa diakses secara nyata meski virtual.
Microsoft menghadirkan realitas campuran termasuk hologram an avatar virtual ke Microssoft Teams. Ruang terhubung virtual 3D bisa dijelajahi untuk ritel dan tempat kerja. Tentara Angkatan Darat AS kini bekerja menggunakan Microsoft pada headset augmented reality Hololens 2 untuk latihan dan bertarung. Selain itu Xbox Live kini juga telah menghubungkan jutaan pemain video game di seluruh penjuru dunia.
Epic Games
Perusahaan yang mengembangkan game online Fortnite juga turut mengembangkan Metaverse. Sebagaimana penuturan Tim Sweeney CEO perusahaan Fortnite telah mengembangkan manusia digital fotorealistik dengan MetaHuman Creator yang bisa menjadi cara menyesuaikan doppelganger digital dalam dunia game dunia terbuka pada masa yang mendatang.
Demikianlah uraian tentang Metaverse. Tak heran banyak orang dari seluruh penjuru dunia membicarakan Metaverse sehingga menjadi topik hangat di seluruh dunia. Para perusahaan raksasa seperti Meta dan Microsoft terus mengembangkan Metaverse. Tak heran mereka mengatakan bahwa Metaverse adalah masa depan. Ah, saya jadi berharap metaverse Muhammadiyah akan lahir dengan gebrakan yang lebih baju lagi sebagaimana ciri gerakannya.